Kritik dan saran lampirkan disini agar saya dapat mengoreksi kesalahan letak dan tulisan bahkan saya ingin menampilkan situs ini lebih maksimal dan lebih bermutu dan pastinya lebih bermanfaat tidak untuk sendiri tapi untuk semua, untuk semua negara yang melihatnya dan yang membutuhkan information yang saya sediakan dari fakta dari yang saya ketahui tanpa rekayasa atau pemalsuan information.
Ok,, Sekian Terimakasih Banyak, salam hormat untuk semua negara dan damai selalu
Asslamualaikum.wr.wb
Salam hormat
salam sentosa
damai selalalu
Peace be upon you, and ALLAH mercy and blessings
Greetings
greeting sentosa
peace always
Pada tahun 2004 masih di jakarta utara, cilincing.
Meskipun ayah tiri saya orang kaya pada waktu yeah kawan. Saya tidak kecil hati, saya menjadi pekerja buruh di perusahaanya. Yeah banyak orang yang bilang. "kamu anak ibu haji, kenapa jadi pekerja buruh kasar.
saya jawab saja. "yeaa kaya tidak menjamin selamanya kaya harta, bisa jadi di bawah, bahkan saya bilang sedang belajar hidup keras agar tidak kaget. Ketika saya kaya harta atau miskin harta.
jawab orang yang bertanya sambil geleng geleng kepala.
waktu terus berjalan sahabat, setiap hari yeah saya jalani nikmat atau tidak nikmat. Yang terpenting saya hidup.
Masalah cewe, saya sensor yeah.
biar saya sendiri dan sebagian tahu.
hidup sehari hariku, bla,, bla,, bla,,
Buruk dan baik, tentunya anda paham dan mengerti yaa.
pertahan saya pulang dan tidak semua cerita di utarakan, karena begitu lama dan nanti kapan berakhirnya ini cerita.
Ketika tahun pun mulai berganti, tepat di tahun 2006, saya pun lelah.
dan perusahaanya pun ikut lelah dan akhirnya jelas vakum selamanya hingga sekarang.
kenapa dan mengapa bisa terjadinya kebangkrutan??
pertama,,
ketika itu sedang jaya atau lancar sangat, dan tanpa saya sengaja mendengarkan perselisihan antara ibu saya dan ayah tiri saya.
terjadila pertengkaran. Yang pada waktu itu ketika seorang suami yang sangat lantang dan menyombongkan dada. dan berujar. dia adlah sahabatku, yang terbaik, pekerja yang jujur dan setia.
Ketika itu sahabatnya sedang meminjam mobil truck nya. dan ibu saya berkata, jangan percaya begitu saja terhadap orang lain, karena setiap harinya sayd mengetahui sifatnya dan karakternya. apa tidak sebaiknya ditolak saja permintaanya untuk meminjamkan mobil.
ayah tiri menjawab, kamu mengerti apa?? dan kamu pun tidak mengerti, tugas kamu adalah melayani suami dan menghormati suami dan mematuhi suami dan ikuti apa yang suami tuturkan.
dia tidak mungkin menghianati apa lagi sampe membawa kabur mobil kita, apa lagi saya tahu sifatnya.
diam saja pastikan baik baik saja tanpa terjadi apa apa.
Ibu saya pun di marahi.
dan mengais dalam hati, mengapa lebih percaya orang lain dari pada istri sendi. Yang apa lagi pada waktu itu saudara saudara ibu saya dan saya termasuk, semuanya di anggap tidak berguna dan mengasingkan seakan akan dia di atas segalanya, yang sangat manis ketika ayah tiri berucap. Dari pada aku memperkerjakan orang lain, lebih baik aku memperkerjakan saudara saudara kamu.
memang kawan, orang lain yang di percaya tapi kita tidak.
saudara saudara sendiri yang di percaya termasuk istri tua nya. dengan mudah mantan istri tua nya meminta apapun pasti di beri tanpa bertanya untuk apa?? tapi kalau saudara saudara ibu saya termasuk saya, bagaikan orang pinjam duit. didetaile pertanyaanya.
untuk apa lah, bagaimana lah. . .
TUHAN ALLAH maha adil bagaimana semestinya hamba hambanya di berikan kemampuan dan batas ujian. Ibuku adalah segalanya, pahit yang dia telan. Manis yang dia tampilkan dalam sisi manapun.
Pada suatu ketika, apa yang di khawatirkan oleh ibu saya terjadi juga. Ketika itu kami sekeluarga dia ajak main kerumah orang yang di bilang oleh ayah saya itu. Kami di sambut dengan ramah tamah. dan asal anda tahu kawan. Yang ditempatin itu bukanlah orang satu keluarga, tapi mereka sudah merencanakannya matang2. dia bilang ini adalah rumah saudaranya. tapi sesungguhnya itu hanyalah rumah teman tapi sudah sekongkol. satuhal sahabat yang saya lupa. alamat dan nama orangnya. yang saya ingat sampai saat ini hanyalah raut muka dari usia kecil saya.
Masih di tahun 2004. pada waktu saya berusia masih belia, sekitar 15/16 tahunan.
Kami sekeluarga menginap. sungguh syurga, tapi berkhir neraka guys.
sesudah kami menginap, ke esokan pagi nya kami pulang. pulang ke indramayu, des segeran. dan teman ayah tiri ku itu membawa mobil truck nya. dengan rasa khawatir ibu saya tidak brhadapan langsung dg orang tersebut.
3 hari kemudian, mobil kami tidak pulang alias sudah di curi secara halus alias apa yeah. . . .
yeaa begitulah..
lalu ibu saya bertanya ke pada ayah tiri saya?? dengan nada marah dan penuh ke kecewaan.
mobil kemana, dan mengapa sampai sekarang belum balik. pasir, bata merah, split bau karakal pun habis di toko bangunan material.
Jawab ayah tiri. Sabar mamah, bentar lagi pulang. saya masih inget, perkataanya itu masih lebih percaya orang lain. tenimbang istri.
dari situ saya banyak pelajaran dari hal apapun.
Banyak dari saudara saya yang bilang.
itulah karma, itulah orang yang tidak mempercayai istri nya sendiri.
kalau dari pihak saudara ayah tiri mah.
mungkin, mampus, sukurin. hati siapa yang tahu. tapi jika demikian saudara2 tidak bakalan makan selama puluhan tahun dari toko bangunan material ayah tiri. hahahaha payah.com
dan untuk anak2nya. sedih ada, mempertanyakan mengapa terjadi pun yeaa mungkin ada.
1 hal kawan yang anda harus petik.
di balik sebuah musibah pasti akan ada hikmahnya.
sejelek apapun sifat seseorang atau suami. dia tetap masih sebagin keluarga. itu prinsip keluarga saya.
lain kali dari sikap keluarga ayah tiri.
Guys,,
masih panjang panjang perjalanan hidup dan masih saya ingat dari kecil hingga sekarang.
dari semua tukang becak sampe pegawai pun ikut berguncing. . .
yea sisi negative ada, hal yang di bicarakan positve pun ada.
Hingga 1 minggu kemudian, 1 bulan kemudian. yeah akhirnya anggaplah sudah resmi hilang mobil nya.
hahahaha
jangan serius mulu maca nya, kasih sedikit guyon donks...